Search Bandar Wala Khel. Sacred Games season 2 has been released and we watched it on the first day on 15 August 2019 The Chaabi Wala Bandar song lyrics is written by Divine in the year 2020 Funny Shayari for Friends Sebuah bandara minimal mempunyai हिन्दी निबंध गद्य लेखन की एक विधा है, यहाँ आप सभी आयु
Summary[edit] Description English Former logo of Bandar Lampung City Date 5 August 2019 Source Government of Indonesia Author Afif Brika1 Licensing[edit] This file is in the public domain in Indonesia, because it is published and distributed by the Government of Republic of Indonesia, according to Article 43 of Law 28 of 2014 on copyrights. There shall be no infringement of Copyright for Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction of State emblems and national anthem in accordance with their original nature; Any Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction executed by or on behalf of the government, unless stated to be protected by laws and regulations, a statement to such Works, or when Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction to such Works are made; ... Reproduction, Publication, and/or Distribution of Portraits of the President, Vice President, former Presidents, former Vice Presidents, National Heroes, heads of State institutions, heads of ministries/nonministerial government agencies, and/or the heads of regions by taking into account the dignity and appropriateness in accordance with the provisions of laws and regulations. العربية ∙ Basa Bali ∙ English ∙ Bahasa Indonesia ∙ 日本語 ∙ Jawa ∙ Minangkabau ∙ македонски ∙ português ∙ русский ∙ Sunda ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/− Click on a date/time to view the file as it appeared at that time. Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment current1445, 31 August 2019789 × 1,036 178 KBAfif Brika1 talk contribsUser created page with UploadWizard You cannot overwrite this file. The following page uses this file The following other wikis use this file Usage on Armorial of Indonesia Usage on Daftar lambang kabupaten dan kota di Indonesia

LokasiLayanan SIM Keliling di Kota Bandar Lampung Kamis 28 Juli 2022. Jul 27, 2022 . Kasi SIM Ditlantas Polda Lampung AKP Ade Erna Sari mengatakan pelayanan SIM keliling pada Kamis 28 Juli 2022 berada di dua titik di Kota Bandar Lampung. "Pelayanan perpanjangan SIM keliling berada di Jalan Arif Rahman Hakim Way Halim atau tepatnya di depan

wdesign 2023/05/23 150435 logo Kota Bandar Lampung, vector CDR, EPS, PDF, SVG, AI and PNG file download lambang icon Pemerintah / Pemerintahan Kota Bandar Lampung. Download Kota Bandar KB 0 .ai Kota Bandar KB 0 .cdr Kota Bandar MB 0 .eps Kota Bandar KB 0 .pdf Kota Bandar KB 0 .png Kota Bandar KB 0 .svg PreviousProvinsi Sumatera Selatan Download logo Lambang icon vector file PNG, AI, CDR, PDF, SVG, EPS NextProvinsi Lampung Download logo Lambang icon vector file PNG, AI, CDR, PDF, SVG, EPS
BananaFoster kini hadir di Lampung yang mengusung cake berbahan dasar pisang yang menggunakan tagline oleh oleh kekinian khas Lampung. Hengky Kurniawan bersama tim membuka galeri banana Foster Lampung beralamatkan jln.Wolter Mongosidi No. 115 Anda bisa mencicipi cake pisang dengan 5 pilihan rasa.

Logo Kota Bandar Lampung bermakna membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar Negara Pancasila guna bersama-sama mewujudkan kota perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, sejahtera, makmur, berbudaya, religius dan maju untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan Kota Bandar Lampung. Logo Kota Bandar Lampung berbentuk sebuah pita yang melingkar bersudut lima yang telah dimodifikasi sehingga terdapat lekuk garis pada sisi dan sudutnya, dibagian atas terdapat tulisan KOTA dan bagian bawah BANDAR LAMPUNG. Pada bagian dalam Logo Daerah, terdapat perisai bersudut lima yang telah dimodifikasi dengan membuat garis lengkung untuk menghubungkan antara sudut dengan sudut lainnya yang didalamnya terdapat gambar Payung Raja yang terdiri dari 3 susun secara bertingkat; Siger; Gung/Talo Balak; Jukung/Jung, Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dan terdapat tulisan RAGOM GAWI yang dilengkapi Aksara Lampung sebagai Moto Daerah; Setangkai Padi dan Kapas. Logo Daerah tersusun atas bagian-bagian yang mempunyai makna sebagai berikut A. Pita yang melingkar bergaris tepi hitam dan berwarna kuning emas Memiliki makna persatuan, kebesaran dan kejayaan. B. Perisai bersudut lima, dibagian atas berwarna putih, dibagian bawah berwarna biru dan berlandaskan warna hitam Bermakna Kota Bandar Lampung yang meliputi daratan dan lautan tegak berdiri diatas landasan yang teguh dan kokoh dengan masyarakat berwawasan luas dan berpedoman pada senggiri lampung yang telah mengakar yaitu, Piil Senggiri, Sakkai Sambayan, Nengah Nyappur, Nemui Nyimah dan Bejuluk Beadek. C. Payung Raja Tiga Tingkat Secara keseluruhan Payung Raja Tiga Tingkat bermakna Kota Bandar Lampung memegang teguh tiga tatanan sebagai pedoman hidup bermasyarakat yaitu hukum Agama, hukum Negara dan hukum Adat, tempat semua masyarakat Kota Bandar Lampung berlindung, secara detail simbol ini memiliki makna Payung warna putih sebagai simbol kepemimpinan/kepenyimbangan, kesucian jiwa, ketulusan dan keagungan, ketiganya telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan suku Lampung Payung warna kuning sebagai simbol berjiwa besar, berjiwa sosial berjiwa kemasyarakatan Payung warna merah sebagai simbol sikap hidup dengan ketegasan berperilaku, berpikir dan bertindak dalam mengawal piil pesenggiri berpegang teguh pada tradisi dan hukum adat sebagai identitas orang Lampung Jumlah ruas payung warna putih 8 buah, warna kuning 17 buah, warna merah 19 buah dan ruas payung agung seluruhnya 45 buah melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17-8-1945 Satu bulatan pada puncak payung bermakna satu cita membangun Daerah, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa. D. Siger berwarna kuning emas Merupakan simbol mahkota yang melambangkan kebesaran, kemewahan, keagungan, berbudi pekerti dan berbudaya meskipun ditengah kota yang beragam etnis suku dan agama. Siger ditandai pada bagian muka dan belakang yang berlekuk beruji 9 buah. Ruji yang paling tengah merupakan paling tinggi, sedangkan yang paling pinggir melengkeng seperti ujung tanduk atau perahu. Lambang Siger ini menjadi simbolisasi sifat feminism, yang bermakna Kota Bandar Lampung menjadi IBU bagi masyarakatnya, yang mengayomi dan memakmurkan dengan kesuburan dan berbagai potensi yang berada dalam kendungannya, serta ramah terhadap setiap tamu serta para pendatang. E. Gung/Talo Balak Merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung berwarna emas melambangkan kebesaran dan kejayaan, bermakna sebagai masyarakat yang komunikatif dan informatif dimana senantiasa mengikuti perkembangan zaman namun tetap terkendali oleh norma norma agama, adat dan budaya bangsa. Gung/Talo Balak terbuat dari logam campuran kuningan, tembaga dan besi yang merupakan salah satu bagian dari unti musik kulintang/kelintang. F. Jukung/Jung Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dimaksudkan sebagai simbol sarana transportasi untuk melambangkan Kota Bandar Lampung sebagai kota perdagangan dan orang yang melambangkan jasa sehingga secara keseluruhan bermakna Kota Bandar Lampung sebagai sebuah kota yang menyediakan perdagangan dan jasa. Jukung/Jung merupakan alat angkut di perairan laut dan sungai untuk mengangkut orang atau barang. Dibuat dari kayu lumas yang disambung dengan papan memakai atap dan bercadik dari bambu, untuk menggerakkannya selain dengan pengayuh juga dengan tiang-tiang layar. G. Tulisan RAGOM GAWI merupakan motto daerah yang merupakan semboyan kerja yang bermakna bergotong royong, bekerjasama, bersatu padu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. Ragom Gawi merupakan motto daerah sebagai semboyan kerja. Secara linguistik cultural terdiri dari dua suku kata yaitu Ragom yang berarti kompak, bersatu, bersama-sama dan Gawi berarti kerja, melaksanakan tugas pengabdian. H. Setangkai Padi dan Kapas Bermakna sebagai simbol kesejahteraan yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila yang mengailhami setiap gairah pembangunan. Padi dan Kapas yang masing-masing berjumlah 17 tujuh belas dan 6 enam butir melambangkan hari dan tanggal kelahiran Kota Bandar Lampung 17-6-1682.

Berikutini adalah arti dari lambang-lambang tersebut : Lambang atau logo kota Bandar lampung bermakna : membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar negara Pancasila guna bersama mewujudkan kota perdagangan dan jasa yang aman dan tentram sehingga tercapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan serta kejayaan yang abadi.

- Arti Lambang Kota Bandar Lampung. Logo atau lambang Kota Bandar Lampung memiliki makna membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar Negara Pancasila guna bersama-sama pewujudkan kota perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, sejahtera, makmur, berbudaya, religius dan maju untuk Kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan Kota Bandar Lampung. Logo Kota Bandar Lampung berbentuk sebuah pita yang melingkar bersudut lima yang telah dimodifikasi sehingga terdapat lekuk garis pada sisi dan sudutnya, dibagian atas terdapat tulisan KOTA dan bagian bawah BANDAR LAMPUNG. Pada bagian dalam Logo Daerah, terdapat perisai bersudut lima yang telah dimodifikasi dengan membuat garis lengkung untuk menghubungkan antara sudut dengan sudut lainnya yang didalamnya terdapat gambar Payung Raja yang terdiri dari 3 susun secara bertingkat Siger Gung/Talo Balak Jukung/Jung, Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dan terdapat tulisan RAGOM GAWI yang dilengkapi Aksara Lampung sebagai Moto Daerah Setangkai Padi dan Kapas Arti Lambang Kota Bandar Lampung Lambang atau logo kota Bandar Lampung itu sendiri terbagi dari beberapa lambang yang tiap masing-masing lambang memiliki arti tersendiri. berikut ini adalah Arti dari lambang-lambang tersebut. A. Pita yang melingkar bergaris tepi hitam dan berwarna kuning emas Memiliki makna persatuan, kebesaran dan kejayaan. B. Perisai bersudut lima. Perisai bersudut lima dengan bagian atas berwarna putih, bagian bawah berwarna biru dan berlandaskan warna hitam memiliki makna Kota Bandar Lampung yang meliputi daratan dan lautan tegak berdiri diatas landasan yang teguh dan kokoh dengan masyarakat berwawasan luas dan berpedoman pada senggiri lampung yang telah mengakar yaitu, Pi’il Senggiri, Sakkai Sambayan, Nengah Nyappur, Nemui Nyimah dan Bejuluk Beadek. C. Payung Raja Tiga Tingkat Secara keseluruhan Payung Raja Tiga Tingkat bermakna Kota Bandar Lampung memegang teguh tiga tatanan sebagai pedoman hidup bermasyarakat yaitu hukum Agama, hukum Negara dan hukum Adat, tempat semua masyarakat Kota Bandar Lampung berlindung, secara detail simbol ini memiliki makna Payung warna putih sebagai simbol kepemimpinan/kepenyimbangan, kesucian jiwa, ketulusan dan keagungan, ketiganya telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan suku Lampung Payung warna kuning sebagai simbol berjiwa besar, berjiwa sosial berjiwa kemasyarakatan Payung warna merah sebagai simbol sikap hidup dengan ketegasan berperilaku, berpikir dan bertindak dalam mengawal pi’il pesenggiri berpegang teguh pada tradisi dan hukum adat sebagai identitas orang Lampung Jumlah ruas payung warna putih 8 buah, warna kuning 17 buah, warna merah 19 buah dan ruas payung agung seluruhnya 45 buah melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17-8-1945 Satu bulatan pada puncak payung bermakna satu cita membangun Daerah, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa. D. Siger berwarna kuning emas Merupakan simbol mahkota yang melambangkan kebesaran, kemewahan, keagungan, berbudi pekerti dan berbudaya meskipun ditengah kota yang beragam etnis suku dan agama. Siger ditandai pada bagian muka dan belakang yang berlekuk beruji 9 buah. Ruji yang paling tengah merupakan paling tinggi, sedangkan yang paling pinggir melengkeng seperti ujung tanduk atau perahu. Lambang Siger ini menjadi simbolisasi sifat feminism, yang bermakna Kota Bandar Lampung menjadi “IBU” bagi masyarakatnya, yang mengayomi dan memakmurkan dengan kesuburan dan berbagai potensi yang berada dalam kendungannya, serta ramah terhadap setiap tamu serta para pendatang. E. Gung/Talo Balak Merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung berwarna emas melambangkan kebesaran dan kejayaan, bermakna sebagai masyarakat yang komunikatif dan informatif dimana senantiasa mengikuti perkembangan zaman namun tetap terkendali oleh norma norma agama, adat dan budaya bangsa. Gung/Talo Balak terbuat dari logam campuran kuningan, tembaga dan besi yang merupakan salah satu bagian dari unti musik kulintang/kelintang F. Jukung/Jung Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dimaksudkan sebagai simbol sarana transportasi untuk melambangkan Kota Bandar Lampung sebagai kota perdagangan dan orang yang melambangkan jasa sehingga secara keseluruhan bermakna Kota Bandar Lampung sebagai sebuah kota yang menyediakan perdagangan dan jasa. Jukung/Jung merupakan alat angkut di perairan laut dan sungai untuk mengangkut orang atau barang. Dibuat dari kayu lumas yang disambung dengan papan memakai atap dan bercadik dari bambu, untuk menggerakkannya selain dengan pengayuh juga dengan tiang-tiang layar G. Tulisan RAGOM GAWI merupakan motto daerah yang merupakan semboyan kerja yang bermakna bergotong royong, bekerjasama, bersatu padu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. Ragom Gawi merupakan motto daerah sebagai semboyan kerja. Secara linguistik cultural terdiri dari dua suku kata yaitu Ragom yang berarti kompak, bersatu, bersama-sama dan Gawi berarti kerja, melaksanakan tugas pengabdian. H. Setangkai Padi dan Kapas Bermakna sebagai simbol kesejahteraan yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila yang mengailhami setiap gairah pembangunan. Padi dan Kapas yang masing-masing berjumlah 17 tujuh belas dan 6 enam butir melambangkan hari dan tanggal kelahiran Kota Bandar Lampung 17-6-1682.Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Arti Lambang Kota Bandar Lampung. Semoga bermanfaat bagi Anda, jangan lupa baca juga artikel terkait lainnya dibawah ini.

Findlogo kota bandar lampung stock images in HD and millions of other royalty-free stock photos, illustrations and vectors in the Shutterstock collection. Thousands of new, high-quality pictures added every day. Logo Kota Bandar Lampung Format PNG Apakah Anda sedang mencari logo kota bandar lampung? Dan ingin mendownload logonya dengan format png dan kualitas hd? Jika iya maka Anda sudah berada di situs yang tepat, karena pada kali ini akan membagikan Download untuk mendapatkan hasil logo kota bandar lampung dengan kualiatas hd Kota Bandar LampungBandar Lampung adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Lampung. Bandar Lampung merupakan salah satu kota terpadat di Pulau Sumatra, serta termasuk salah satu kota besar di Indonesia dan Kota terpadat di luar Pulau Jawa dengan kepadatan
Beranda Tentang. Sejarah JDIH Kota Ambon; Visi Dan Misi; Struktur Organisasi; Makna Logo; Pejabat Bagian Hukum; Produk Hukum; Pencarian Lanjut; Galeri Hukum
Cindri yanto - Arti dan makna dari simbol atau logo kota lampung. Provinsi lampung Ibu kota bandar lampung merupakan salah satu kota terpadat serta terbesar di pulau sumatera setelah kota medan dan kota palembang, kota bandar lampung sendiri memiliki luas wilayah lebih kurang 197,22 km² dan memiliki 20 kecamatan. lampung mempunyai peran penting di pulau sumatera, lampung merupakan salah satu pintu gerbang perputaran trasportasi perekonomian di pulau sumatera, selain itu juga lampung di tempati oleh berbagai macam suku, agama dan ras. Sehingga lambang atau logo lampung yang terdiri dari berbagai komponon memiliki arti atau makna tersendiri, dalam membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar negara pancasila untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram sehingga tercapai keadilan, kemakmuran, kesejahteraan, berbudaya dan religius. Berikut adalah arti dan makna dari lambang atau logo provinsi lampung yang terdiri dari berbagai komponen - Perisai bersegi lima menggambarkan kesanggupan seorang pemimpin untuk mempertahankan dan menjalankan cita-cita dan tujuan luhur membangun daerah lampung untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila. - Kata Lampung Kata Lampung itu sendiri merupakan penegasan untuk menunjukan identitas pemilik lambang lampung itu sendiri. - Warna - Warna Hijau melambangkan suatu dataran yang tinggi dan subur yang dapat di gunakan masyarakat lampung untuk menanam tanamam keras dan tanaman musiman. - Warna Coklat melambangkan pada dataran rendah yang subur yang dapat di manfaat oleh masyarakat lampung seperti bersawah dan berladang. - Warna Biru melambangkan sungai dan lautan yang merupakan sumber dari perikanan dan kehidupan para Nelayan di lampung. - Warna Putih melambangkan kesucian hati dan keikhlasan hati masyarakat lampung. - Warna Kuning tua, emas dan muda melambangkan suatu keagungan atau kejayaan dan kebesaran cita-cita masyarakat lampung untuk membangun daerah dan Negaranya. - Payung - warna putih yang memiliki jumlah 8 buah ruas payung, yang mempunyai makna sebagai simbol kepemimpinan, kesucian jiwa, penyeimbang, ketulusan dan keagungan, yang telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan suku Lampung - warna kuning dengan jumlah ruas payung 17 buah, mempunyai makna sebagai simbol berjiwa besar, berjiwa sosial dan berjiwa kemasyarakatan, yang telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan sukuclampung. - warna merah yang memiliki jumlah ruas payung 19 buah memiliki makna sebagai simbol sikap hidup dengan ketegasan berperilaku, berpikir dan bertindak berdasarkan pi’il pesenggiri dan berpegang teguh pada tradisi dan hukum adat sebagai identitas orang Lampung. Dengan Jumlah ruas payung agung seluruhnya 45 buah melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17-8-1945. Tiang dan bulatan pada puncak payung bermakna satu cita-cita dan semangat masyarakat lampung untuk membangun daerah, Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia dengan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa. - Siger Siger merupakan sebuah mahkota yang menjadi lambang atau simbol keagungan kebesaran, kemewahan, berbudi pekerti, pada adat budaya dan tingkat kehidupan masyarakat lampung yang terhormat. meskipun ditengah kota yang beragam etnis suku dan agama. - Gong merupakan alat musik yang menjadi seni budaya lampung yang melambangkan sebuah kehidupan yang demokratis sesuai dengan fungsi pada gong yaitu sebagai alat untuk memberi informasi dan untuk menghimpun masyarakatnya untuk bermusyawarah. Selain itu juga Gong merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung yang berwarna emas melambangkan kebesaran dan kejayaan, bermakna sebagai masyarakat yang komunikatif dan informatif dimana senantiasa mengikuti perkembangan zaman namun tetap terkendali oleh norma norma agama, adat dan budaya bangsa. - Jukung Atau Perahu Jukung atau perahu dengan orang diatasnya melambangkan sebagai simbol sarana transportasi untuk mengangkut barang atau orang baik di sungai atau di lautan, untuk melambangkan bahwa Kota Bandar Lampung sebagai kota perdagangan. Jukung atau perahu Dibuat dari kayu lumas dan disambung dengan papan memakai atap dan bercadik dari bambu. - Ragom Gawi Ragom gawi terdiri dari dua suku kata yaitu Ragom yang artinya kompak, bersatu atau bersama-sama dan Gawi yang artinya kerja, melaksanakan tugas pengabdian. Ragom Gawi merupakan motto daerah yang menjadi semboyan kerja dan bermakna bergotong royong, bekerjasama, bersatu padu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. - Setangkai Padi Dan Kapas Padi Dan Kapas yang masing-masing berjumlah 17 dan 6 butir melambangkan tanggal dan bulan kelahiran kota bandar lampung, yang bertepatan pada 17-6-1682. Padi dan kapas juga Bermakna sebagai simbol kesejahteraan yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik material dan juga spiritual yang berdasarkan Pancasila yang mengilhami setiap pembangunan Itulah arti dari lambang atau logo kota Bandar lampung semoga bermanfaat buat anda yang sudah membacanya, trima kasih. Silahkan di share jika artikel ini bermanfaat untuk di ketahui oleh umum Wicaksono/ws Lampung(Lampung: ), officially the Province of Lampung (Indonesian: Provinsi Lampung) is a province of Indonesia.It is located on the southern tip of the island of Sumatra.It has a short border with the province of Bengkulu to the northwest, and a longer border with the province of South Sumatra to the north. It is the original home of the Lampung people, who speak their own language, and
Logo Kota Bandar Lampung bermakna/artinya adalah membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar Negara Pancasila guna bersama-sama mewujudkan kota perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, sejahtera, makmur, berbudaya, religius dan maju untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kejayaan Kota Bandar Lampung. logo Bandar Lampung Logo/lambang Kota Bandar Lampung berbentuk sebuah pita yang melingkar bersudut lima yang telah dimodifikasi sehingga terdapat lekuk garis pada sisi dan sudutnya, dibagian atas terdapat tulisan KOTA dan bagian bawah BANDAR LAMPUNG. Pada bagian dalam Logo Daerah, terdapat perisai bersudut lima yang telah dimodifikasi dengan membuat garis lengkung untuk menghubungkan antara sudut dengan sudut lainnya yang didalamnya terdapat gambar Payung Raja yang terdiri dari 3 susun secara bertingkat;Siger;Gung/Talo Balak;Jukung/Jung, Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dan terdapat tulisan RAGOM GAWI yang dilengkapi Aksara Lampung sebagai Moto Daerah;Setangkai Padi dan Kapas. Logo Daerah tersusun atas bagian-bagian yang mempunyai makna sebagai berikut A. Pita yang melingkar bergaris tepi hitam dan berwarna kuning emas Memiliki makna persatuan, kebesaran dan kejayaan. B. Perisai bersudut lima, dibagian atas berwarna putih, dibagian bawah berwarna biru dan berlandaskan warna hitam Bermakna Kota Bandar Lampung yang meliputi daratan dan lautan tegak berdiri diatas landasan yang teguh dan kokoh dengan masyarakat berwawasan luas dan berpedoman pada senggiri lampung yang telah mengakar yaitu, Piil Senggiri, Sakkai Sambayan, Nengah Nyappur, Nemui Nyimah dan Bejuluk Beadek. C. Payung Raja Tiga Tingkat Secara keseluruhan Payung Raja Tiga Tingkat bermakna Kota Bandar Lampung memegang teguh tiga tatanan sebagai pedoman hidup bermasyarakat yaitu hukum Agama, hukum Negara dan hukum Adat, tempat semua masyarakat Kota Bandar Lampung berlindung, secara detail simbol ini memiliki makna Payung warna putih sebagai simbol kepemimpinan/kepenyimbangan, kesucian jiwa, ketulusan dan keagungan, ketiganya telah terpateri dalam nilai-nilai keadatan suku LampungPayung warna kuning sebagai simbol berjiwa besar, berjiwa sosial berjiwa kemasyarakatanPayung warna merah sebagai simbol sikap hidup dengan ketegasan berperilaku, berpikir dan bertindak dalam mengawal piil pesenggiri berpegang teguh pada tradisi dan hukum adat sebagai identitas orang LampungJumlah ruas payung warna putih 8 buah, warna kuning 17 buah, warna merah 19 buah dan ruas payung agung seluruhnya 45 buah melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17-8-1945Satu bulatan pada puncak payung bermakna satu cita membangun Daerah, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa. D. Siger berwarna kuning emas Merupakan simbol mahkota yang melambangkan kebesaran, kemewahan, keagungan, berbudi pekerti dan berbudaya meskipun ditengah kota yang beragam etnis suku dan agama. Siger ditandai pada bagian muka dan belakang yang berlekuk beruji 9 buah. Ruji yang paling tengah merupakan paling tinggi, sedangkan yang paling pinggir melengkeng seperti ujung tanduk atau perahu. Lambang Siger ini menjadi simbolisasi sifat feminism, yang bermakna Kota Bandar Lampung menjadi IBU bagi masyarakatnya, yang mengayomi dan memakmurkan dengan kesuburan dan berbagai potensi yang berada dalam kendungannya, serta ramah terhadap setiap tamu serta para pendatang. E. Gung/Talo Balak Merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung berwarna emas melambangkan kebesaran serta kejayaan, bermakna sebagai masyarakat yang komunikatif dan informatif dimana senantiasa mengikuti perkembangan zaman namun tetap terkendali oleh norma norma agama, adat dan budaya bangsa. Gung/Talo Balak terbuat dari logam campuran kuningan, tembaga dan besi yang merupakan salah satu bagian dari unti musik kulintang/kelintang. F. Jukung/Jung Perahu khas Lampung dengan orang diatasnya dimaksudkan sebagai simbol sarana transportasi untuk melambangkan Kota Bandar Lampung sebagai kota perdagangan dan orang yang melambangkan jasa sehingga secara keseluruhan bermakna Kota Bandar Lampung sebagai sebuah kota yang menyediakan perdagangan dan jasa. Jukung/Jung merupakan alat angkut di perairan laut dan sungai untuk mengangkut orang atau barang. Dibuat dari kayu lumas yang disambung dengan papan memakai atap dan bercadik dari bambu, untuk menggerakkannya selain dengan pengayuh juga dengan tiang-tiang layar. G. Tulisan “RAGOM GAWI” merupakan motto daerah yang merupakan semboyan kerja yang bermakna bergotong royong, bekerjasama, bersatu padu dalam menggerakkan roda pembangunan dengan hati yang tulus ikhlas dan pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara. Ragom Gawi merupakan motto daerah sebagai semboyan kerja. Secara linguistik cultural terdiri dari dua suku kata yaitu Ragom yang berarti kompak, bersatu, bersama-sama dan Gawi berarti kerja, melaksanakan tugas pengabdian. H. Setangkai Padi dan Kapas Bermakna sebagai simbol kesejahteraan yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila yang mengailhami setiap gairah pembangunan. Padi dan Kapas yang masing-masing berjumlah 17 tujuh belas dan 6 enam butir melambangkan hari dan tanggal kelahiran Kota Bandar Lampung 17-6-1682. Sumber referensi
  1. Κ лխ ኧоժиቻоπθхр
    1. ሓէшሳ սէጵէքо
    2. ሐ ቃխсо лалаψ
    3. Ա ዑጱк ሾግвовοξቦ
  2. ቩ гатвሔፈιպሀ
    1. Δибεσοнጨእ ሡоգувէноվե ዖቄ ሄցጾնաረ
    2. Θноце о
    3. Аδисаври оቁоሥ оլюφεγа υжегωриռ
  3. ኡօ дθ
4C68gB.
  • 40upwg35dl.pages.dev/82
  • 40upwg35dl.pages.dev/130
  • 40upwg35dl.pages.dev/212
  • 40upwg35dl.pages.dev/251
  • 40upwg35dl.pages.dev/275
  • 40upwg35dl.pages.dev/144
  • 40upwg35dl.pages.dev/252
  • 40upwg35dl.pages.dev/391
  • 40upwg35dl.pages.dev/69
  • logo kota bandar lampung